Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., menghadiri secara virtual dialog antara Mahkamah Agung dengan FCFCoA (Federal Circuit & Family Court of Australia) yang bertempat di Melbourne, Australia pada Kamis pagi (27/10/2022). Acara tersebut merupakan lanjutan dari dialog sebelumnya antara MA RI dan FCFCoA sejak Selasa (18/10/2022) lalu.
Acara tersebut dibuka pukul 05.00 WIB. Sesi pertama diawali dengan tema Tunjangan Pemeliharaan Anak sebagai sebuah Prosedur Administrasi oleh Wakil Ketua FCFCOA, The Hon. Justice Robert McClelland. Sesi kedua mengangkat tema Penegakan Putusan Tunjangan Pemeliharaan Anak yang dengan pemateri Judge Grant Riethmuller. Tema tentang Menghitung Pembayaran Tunjangan Pemeliharaan Anak menjadi tema pamungkas dengan nara sumber Ben Caldwell, Assistant Director, Child Support Program Branch, Families and Children Division.
Secara umum tiga tema tersebut membahas tentang bagaimana Lembaga Tunjangan Anak di Australia menghitung secara praktis nominal nafkah anak yang harus ditanggung oleh ayah pasca perceraian. Tunjangan anak adalah sepertiga dari gaji ayah. Jika si ayah tidak mau membayar kewajiban tersebut, maka ia tidak bisa bepergian keluar negeri.
Disamping itu, tunjangan anak yang tidak dibayar dianggap sebagai hutang sampai kapanpun. Hal tersebut akan diumumkan di surat kabar, sehingga memberi efek jera karena semua orang mengetahui bahwa si ayah belum memenuhi kewajibannya untuk membayar tunjangan anak tersebut.
Dialog hari ini sebagai penutup kunjungan kerja MA RI, seperti yang dijadwalkan sebelumnya kujungan tersebut akan berakhir hari ini (27/10/2022).