Ketua PA Kota Kediri A. Rukip, S.Ag. menghadiri acara Wisuda Purnabakti Dr. H. Samparaja, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan Drs. H. M. Shaleh, M.Hum., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali yang diselenggarakan oleh DIRJEN BADILAG dan diikuti oleh seluruh Peradilan Agama seluruh Indonesia. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Media Center PA Kota Kediri secara daring pada rabu (03/05/2023). Dalam acara ini juga dihadiri oleh YM Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Syarifuddin., S.H., M.H. dan Sekretaris Mahkamah Agung RI (Plt. Direktur Jendral Badan Peradilan Agama) Prof. Dr. Hasbi Hasan, S.H., M.H.vv
Pada acara kirab wisuda purnabakti diawali dengan iringan tari merak saat Ketua PTA Bandung memasuki ruangan, kemudian iringan tarian puspanjali saat Ketua PTA Bali memasuki ruangan serta dilanjutkan dengan YM Ketua Mahkamah Agung Beserta istri memasuki upacara purnabakti. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI kemdian dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Achmad Nurul Huda, M.H. Hakim Tinggi Pengawas BAWAS MA RI. Setelah pembacaan doa acara dilanjutkan dengan Pembacaan Petikan Keputusan Presiden RI oleh Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama.
Acara Purnabakti ini diselenggarakan berdasarkan Petikan Keputusan Presiden RI Nomor 28/P/2023 tentang Pemberhentian Hakim di Lingkungan Perdilan Agama. Setelah pembacaan Petikan Keputusan acara dilanjutkan dengan penayangan Video Riwayat Hidup Ketua PTA Bandung dan Ketua PTA Bali. Pada acara penyerahan jabatan dilaksanakan di Kantor PTA Bandung dan PTA Bali oleh YM Ketua Mahkamah Agung RI yang diwakili oleh Wakil Ketua PTA Bandung dan Wakil Ketua PTA Bali, Sedangkan Penyerahan Karangan Bunga oleh Istri YM Mahkamah Agung RI diwakilkan oleh Istri Wakil Ketua PTA Bandung dan Istri Wakil Ketua PTA Bali. Dalam Sambutan Ketua YM Mahkamah Agung RI memberikan apresiasi kepada kedua Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali yang sangat beruntung mengemban tugas yang diberikan dengan purnabakti dalam keadan sehat, beliau juga memberikan nasihat bahwa tak ada yang abadi di kolong langit ini yang menandakan segala sesuatu hanya bersifat sementara atau temporer yang ditandai dengan setiap permulaan pasti akan ada garis akhir yang tidak dapat dihindari oleh setiap umat manusia, tetapi Ketua PTA Bandung dan Ketua PTA Bali dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai Hakim dengan penuh dedikasi tinggi sampai masa purnabaktinya. Semoga semangat dalam mengemban tugas dan tanggungjawab Ketua PTA Bandung dan Ketua PTA Bali dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi Peradilan Agama di Indonesia.
