Demi tingkatkan profesionalitas dan pelayanan salah satunya melalui pembaharuan regulasi sistem peradilan elektronik, seluruh Pengadilan Agama di Indonesia turut hadir dalam acara pembinaan teknis dan administrasi peradilan bagi pimpinan, hakim, dan aparatur peradilan, tingkat banding dan tingkat pertama pada lingkungan peradilan seluruh Indonesia yang di selenggarakan oleh Mahkamah Agung bidang yudisial pada Kamis (06/07/2023). Setiap Pengadilan Agama tingkat pertama dan banding diwakili oleh ketua, wakil ketua, seluruh hakim, panitera dan sekretaris . Acara ini diselenggarakan secara offline di hotel four points by Sheraton di Makasar dan online melalui ruang zoom meeting.

Acara dimulai pada pukul 07.00 WITA dengan registrasi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan materi pembinaan yang disampaikan dalam dua sesi. Sesi pertama sambutan dan materi disampaikan oleh ketua Mahkamah Agung, wakil ketua Mahkamah Agung bidang yudisial, dan para ketua kamar Mahkamah Agung RI. Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan materi sesi kedua yang disampaikan oleh sekretaris Mahkamah Agung dan pejabat eselon 1 mahkamah agung. Hingga pukul 15.30 dan ditutup setelah coffebreak.

Pada pokoknya, pada acara pembinaan ini disampaikan 4 materi. Materi tersebut berkaitan dengan Keberlanjutan Sistem Peradilan Elektronik, Tentang Pemanggilan dan Pemberitahuan Putusan Melalui Surat Tercatat, Tentang Penunjukan Majelis Hakim Menggunakan Artificial Intelligence (AI), dan Tentang Pembacaan Amar Putusan Perkara Kasasi dan Peninjauan Kembali Secara Online/Live Streaming.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., adalah seluruh warga pengadilan harus senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas terlebih dengan adanya perangkat teknologi untuk menjaga Marwah lembaga peradilan serta demi terwujudnya badan peradilan yang agung.