Kediri, 21 September 2023 - Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., menghadiri acara “Road to Fesyar 2023” yang merupakan rangkaian dari Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2023. Kegiatan ini sekaligus Opening Ceremony Road to FESyar 2023 dan Peresmian Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) Kota Kediri. Kegiatan digelar oleh Bank Indonesia (BI) bertempat di Aula Muktamar Lirboyo Kota Kediri Kamis, (21/09/2023) pada pukul 09.00 WIB. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubunur Jawa Timur yang diwakili oleh Kabid Perekonomian, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, S.E., Para Rektor Universitas se Kediri, Forkopinda dan para Penggerak UMKM di Kediri.
Road to FESyar 2023 yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di Aula Muktamar Lirboyo Kota Kediri diawali dengan lantunan nadhom alfiyah Ibnu Malik oleh santri ponpes Lirboyo. Acara ini mendapat sambutan positif dari tuan rumah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. M. Anwar Manshur.Dalam sambutannya KH. M. Anwar Manshur menyampaikan apresiasi kepada BI atas terselenggaranya acara ini. Beliau berharap acara ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi syariah dan halal lifestyle.
Acara selanjutnya adalah Sambutan sekaligus pembukaan acara yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Bapak M. Choirur Rofiq, dalam sambutannya Beliau menyampaikan, “Untuk memajukan iklim ekonomi syari’ah telah menjalin zona halal dengan IAIN Kediri, UIN Tulungagung dan Pemkot Kediri. Zona Kuliner halal yang telah ada di Kota Kediri adalah Zona Kuliner Tamanan serta menyusul di beberapa tempat yang lain”ujarnya.
Acara di lanjutkan dengan Sambutan Walikota kediri Abdullah Abu Bakar, S.E. Beliau mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia (BI) karena telah menyelenggarakan acara ini serta menyediakan halal lifestyle. Walikota Kediri juga sangat mendukung akan adanya Acara Festival Ekonomi Syariah ini. Beliau berharap dengan adanya Festival Ekonomi Syariah ini dapat memeberikan dampak penguatan terhadap pemulihan ekonomi yang inklusif di Kota Kediri. Sabutan dilanjutkan oleh Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Timur, “ kita perlu mengembangkan keuangan syariah , tidak hanya melalui Bank syariah dan pembayaran syariah, namun juga mengembangkan sector syariah melalui pembelian produk halal dan produk UMKM Syariah. Potensi Pesantren juga dapat menjadi salah satu penstabil harga barang” Ungkapnya.
Sambutan terakhir di sampaikan oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provisi Jawa Timur, yang mewakili Gubernur Jawa Timur. Pada Kesempatan ini Beliau menyampaikan Pertumbuhan Prekonomian di Jawa Timur pada Triwulan ke-3 ini mengalami Peningkatan sekitar 5,4 %. Beliau juga meyakini bahwa Acara FESyar ini dapat memberikan perkembangan Perekonomian di wilayah Kota Kediri serta memperkaya destinasi wisata dan kuliner halal dan sehat, salah satunya adalah Soto Ayam Bok Ijo Tamanan.
Acara Road to FESyar ini terangkai dengan acara Tabligh Akbar digelar bersamaan dengan Peresmian Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) Kota Kediri, selain itu juga diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain seminar, talkshow, dan bazar produk-produk ekonomi syariah dan halal lifestyle. Seminar dan talkshow membahas berbagai tema terkait ekonomi syariah dan halal lifestyle, seperti peran ekonomi syariah dalam pemulihan ekonomi, pembiayaan syariah, investasi syariah, dan halal lifestyle. Dan tidak kalah menarik, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar produk-produk ekonomi syariah dan halal lifestyle dari berbagai pelaku usaha. Bazar ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk ekonomi syariah dan halal lifestyle kepada masyarakat luas. Dengan dihelatkanya FESyar 2023 ini akan menjadi penguatan ekosistem halal Jawa Timur , baik keuangan syariah, industry syariah, maupun sektor lain kea rah digitalisasi lebih cepat
