Tulungagung | Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN Satu Tulungagung) menyelenggarakan Yudisium Sarjana (S-1) ke-38 pada Kamis, (07-03-2024). Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H turut hadir dalam acara ini dan juga dihadiri oleh seluruh Ketua Pengadilan Agama se-karisidenan Kediri, termasuk Ketua Pengadilan Agama Kota Kediri Ibu Syarifa Saimima, S.H.I., M.H. sebagai tamu undangan.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. selaku Narasumber pada Acara ini memberikan orasi ilmiah dengan tema "Mewujudkan Sarjana Hukum yang Excellent, Kompetitif dan Moderat Menuju Indonesia Emas". Dalam orasinya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. menekankan pentingnya bagi para sarjana hukum untuk memiliki tiga karakter utama: excellent, kompetitif, dan moderat. "Excellent" berarti memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni di bidang hukum. "Kompetitif" berarti mampu bersaing di dunia kerja yang semakin global. Dan "Moderat" berarti memiliki sikap toleransi dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Lebih lanjut Bapak Dr. H. Baharddin Muhammad, S.H., M.H. juga menyampaikan demi menyongsong Indonesia Emas pada 21 Tahun mendatang Indonesia mencapai usia ke-100 tahun, maka diharapkan Generasi baru yang akan mengejar Indonesia Emas harus memiliki kemampuan yang Profesional. Generasi saat ini jangan hanya mengandalkan Ijazah Sarjana saja, tetapi juga harus memiliki keahlian yang lain yang bersertifikasi sehingga dapat digunakan sebagai modal utama dalam mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas di 21 Tahun yang akan datang.
Sementara itu, sambutan dari Dekan Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum UIN Satu Tulungagung, yang disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FASIH , Prof. Dr. Iffatin Nur M.Ag. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tamu undangan yang telah hadir pada acara Yudisium Sarjana (S-1) ke-38 ini. Beliau juga menyampaikan Semoga para sarjana hukum yang baru dilantik ini dapat menjadi sumber daya manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Satu Tulungangung dengan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.