Jumat, (15/03/2024), Pengadilan Agama Kota Kediri melaksanakan sidang pemeriksaan setempat (descente) terhadap objek tanah di wilayah hukumnya dalam rangka penyelesaian perkara Gugat Waris. Sidang Pemeriksaan Setempat dibuka di Kantor Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri pada pukul 09.00 WIB dengan agenda koordinasi antara pihak berperkara dengan pihak kelurahan. Kemudian dilanjutkan ke lokasi objek tanah waris. Pemeriksaan setempat dilakukan untuk mengetahui dengan jelas dan pasti tentang objek sengketa dari letak, luas, batas-batas serta dari kualitas dan kuantitas objek dimaksud, mencocokan bukti yang tertulis di persidangan dengan kondisi senyataya (oyektif) di mana objek sengketa tersebut berada, serta menghindari kesulitan ketika mengeksekusi objek sengketa, jangan sampai dinyatakan non executable/tidak dapat dieksekusi.
Majelis hakim yang melakukan pemeriksaan setempat diketuai oleh Harun JP, S.Ag.,M.H.I dan dua hakim anggota Drs. Akhmad Muntafa, M.H. dan Mulyadi, S.Ag., M.H., serta diikuti oleh panitera pengganti Nur Fitriyani, A.Md.,S.H. Pemeriksaan setempat dihadiri oleh kuasa hukum pihak penggugat, tergugat 6, saksi dari pihak tergugat, Kepala Kelurahan Rejomulyo yakni Bapak Yudi Prasetiyo, S.Sos dan Ibu Dwi Marlina Lusianti perwakilan staf kelurahan.
Berdasarkan keterangan Kepala Kelurahan, tidak terdapat sengketa antara pihak luar dengan objek waris tersebut. Objek waris berupa tanah dan bangunan yang terletak di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Dalam sidang pemeriksaan setempat ini, Majelis Hakim memeriksa 2 (dua) buah sertifikat, yang letak letaknya saling berdekatan (depan dan belakang). Selain memeriksa lokasi, Majelis Hakim juga memeriksa terkait batas-batas objek tanah tersebut.
Sidang Pemeriksaan Setempat berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan aman dan tertib. Setelah memperoleh informasi yang cukup pemeriksaan setempat dinyatakan selesai. Ketua Majelis menyatakan sidang ditunda sampai dengan persidangan selanjutnya di ruang sidang Pengadilan Agama Kota Kediri
